''SELAMAT DATANG DI KABAR OGEIYE Kesenian dan Kebudayaan Papua - kabar ogeiye
Kabar Ogeiye :
Home » » Kesenian dan Kebudayaan Papua

Kesenian dan Kebudayaan Papua

Written By Unknown on Jumat, 25 September 2015 | 06.52


Kesenian dan Kebudayaan Papua




Indonesia merupakan Negara kepulauan yang luas yang terdiri dari 
banyak pulau yang membentang luas dari sabang hingga merauke
 dan memiliki banyak daerah disetiap pulaunya, dengan jumlah
 penduduk terbesar ke-4 di dunia yang memiliki keragaman kebudayaan
 yang berbeda satu sama lain Karena banyaknya pulau yang ada
 Indonesia menyebabkan kesenian dan kebudayaan tiap pulau 
dan daerah tersebut berbeda satu dengan yang lain. Semua itu 
tidak menjadi suatu perbedaan yang akhirnya akan menjadi 
sebuah konflik diantara sesama warga Negara Indonesia. 
Seperti semboyan Negara kita yaitu Bhineka Tunggal Ika 
yang artinya berbeda-beda namun tetap satu jua.
Papua adalah sebuah provinsi yang terletak di paling timur Indonesia.
Provinsi ini merupakan provinsi yang masih kental dan kaya akan
 kesenian dan kebudayaan yang ada di provinsi tersebut, provinsi 
ini memiliki berbagai suku seperti suku asmat yang mendiamin provinsi
 tersebut, dengan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi kesenian
dan kebudayaan yang ada di daerah mereka. Kesenian dan kebudayaan 
yang ada di daerah ini sangat menarik, dan unik. Sebagai warga negara 
Indonesia kita patut bangga dengan kesenian dan kebudayaan yang beraneka 
ragam yang terdapat di Negara Indonesia, negara tercinta. Dan kali ini saya 
akan mencoba membuat arikel mengenai beberapa kesenian dan kebudayaan 
yang ada di Papua.



Kesenian dan Kebudayaan Papua :
            Papua memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang ada di dalamnya, 
kesenian dan kebudayaan tersebut sangat unik dan menarik. Berikut beberapa 
kesenian dan kebudayaan yang ada di Papua :
Bahasa
Terdapat ratusan bahasa daerah yang berkembang pada kelompok etnik yang 
ada di Papua. Aneka Berbagai bahasa ini menyebabkan kesulitan dalam 
berkomunikasi antara satu kelompok etnik dengan kelompok etnik lainya.
 Oleh sebab itu, Bahasa Indonesia digunakan secara resmi oleh masyarakat
masyarakat di Papua bahkan hingga ke pedalaman. Namun ada masyarakat 
yang tidak mengerti bahasa Indonesia karena minimnya pendidikan yang ada di Papua


Pakaian Tradisional
Pakaian adat Papua untuk pria dan wanita hampir sama bentuknya. 
Pakaian adat itu memakai hiasan-hiasan seperti hiasan kepala berupa 
bentuk burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari 
manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Namun 
ada juga masyarakat suku pedalaman Papua yang hanya menggunakan 
koteka dalam membalut tubuhnya


Rumah Adat
Rumah adat Papua memiliki nama Rumah Honai, dimana bahan yang 
diguanakan untuk membuat rumah Honai yaitu dari kayu dengan dan
 atapnya berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang.
 Rumah tradisional Honai mempunyai pintu yang kecil dan tidak berjendela.
 Umumnya rumah Honai terdiri dari 2 lantai yang terdiri dari lantai 
pertama untuk tempat tidur sedangkan lantai kedua digunakan sebagai 
tempat untuk bersantai, makan, serta untuk mengerjakan kerajinan tangan.



Tari Tradisional
Papua memiliki berbagai macam tarian yang unik dan menarik, seperti 
tari selamat dating yang merupakan tarian khas papua yang menggambarkan
 kegembiraan hati para penduduk dalam menyabut para tamu terhormat 
yang datang ke wilayah mereka. Tari ini memiliki gerakan yang menarik, 
dinamik dan dilakuakan dengan semangat


Senjata Tradisional
Papua memiliki senjata tradisional yang digunakan untuk melawan musuh.
Seperti pisau belati papua yang terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan 
bulu burung tersebut yang menghiasi pinggiran belati tersebut. Namun ada 
senjata lain yang biasanya di gunakan yaitu busur dan panah serta lembing 
yang digunakan untuk berburu


Makanan Khas
Makanan khas papua yaitu sagu yang di buat jadi bubur atau yang 
dikenal dengan nama papeda. Masyarakat papua biasanya menyantap 
papeda bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara 
dan di bumbui kunyit dan jeruk nipis. 


Alat Musik
Papua memiliki banyak alat musik tradisional salah satunya yaitu tifa. 
Tifa merupakan salah satu alat musik pukul yang bentuknya hampir 
mirip dengan gendang. Alat musik Tifa terbuat dari kayu yang mana 
pada bagian tengah kayu tersebut dibuat lubang besar yang dibersihkan. Lalu 
diujung salah satu kayu tersebut ditutup dengan mengunakan kulit rusa yang 
telah dikeringkan yang berfungsi agar alat musik Tifa ini bisa menghasilkan 
suara yang indah dan bagus


Kerajinan Tangan
Masyarakat papua biasanya membuat kerajinan tangan yang di buat dari 
bahan-bahan yang tersedia dialam. Seperti kerajinan tas yang bernama Noken.
 Kerajinan ini di buat dari kulit kayu yang di anyam, dan warna yang 
diguanakan berasal dari pewarna alami akar tumbuhan dan buah-buahan. 
Noken ini biasa di gunakan dan di bawah dengan menyangkutkan noken di atas kepala.


Sistem Kepercayaan
Sebagian masyarakat Papua masih memiliki kepercayaan totemisme,
 sebagai bentuk kepercayaan yang memandang asal-usul manusia
 berasal dari dewa-dewa nenek moyang, dan masih ada suku suku 
yang tertutup atau tidak mau berhubungan dengan dunia luar. Namun
 beberapa masyarakat Papua sudah memiliki dan memeluk agamanya 
yang resmi dari Indonesia


Sudah di jelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada 
di Indonesia dan masih banyak lagi kesenian dan kebudayaan 
 yang ada di daerah tersebut. Papua yang kaya dan kental akan
 kebudayan memiliki berbagai macam keseni
an dan kebudayaan semua itu bisa di cari dengan mudah melalui teknologi 
internet yang makin lama makin maju. Perbedaan yang ada di antara 
 berbagai daerah yang ada di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai 
Negara yang kaya akan budaya. Dan sebagai warna Negara yang baik
 kita patut bangga dengan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. 
Tugas kita sebagai generasi penerus bangsa yaitu belajar mengetahui 
kesenian dan kebudayaan yang ada di Negara ini. Dan menjaga serta
 melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Negara ini agar
 tidak punah dan hilang karena dimakan oleh jaman atau karena di klaim 
oleh Negara lain. Cintailah kesenian dan kebudayaan yang ada di 
Indonesia untuk generasi selanjutnya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Kabar ogeiye

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | okto amoye Template | kabar ogeiye
Proudly powered by okto jeczon gobai
Copyright © 2015. kabar ogeiye - desaing wogee buguwa yoka
Original Design by kabar ogeiye okto amoye woge gobai